Haikal melakukan perjalanannya dengan perasaan yang amat berdebar, sebenarnya perjalanan ini hanya bermodalkan niat dan juga nekat untuk bisa melakukannya dan Haikal juga tidak memikirkannya sampai berlama-lama, sebab dia langsung menginginkan perjalanan ini begitu saja.
Di minggu ketiga itu akhirnya Haikal benar-benar pergi, tanpa persiapan apa pun, dia hanya pergi membawa beberapa uang serta membawa dirinya sendiri yang akan berubah menjadi seekor burung kecil nantinya.
Haikal tidak bisa membawa barang-barang berat karena akan sulit dibawa oleh seekor burung kecil, uang yang dibawanya pun Haikal lilitkan dan dimasukkan pada sebuah kantung kecil yang nantinya akan bisa dikalungkan ketika dia berubah menjadi seekor burung. Perjalanannya ini padahal bisa terbilang berbahaya tapi entah mengapa Haikal tetap ingin meneruskannya dan tidak mau peduli dengan apa yang akan dia temui di depan sana nanti.