"Kalo lo ingat, dulu gue pernah nangis karena lo nggak mau temenan sama gue dan terus aja menjauh ketika gue lagi berusaha deketin lo buat ngajak temenan. Padahal waktu itu kita masih kecil dan gue nggak punya tujuan lain selain ngajak lo buat berteman, tapi lo selalu menghindar—bukan cuma dari gue aja tapi juga dari dunia luar."
Haikal kembali buka suara dan mencoba membangkitkan beberapa ingatan Tissa tentang dirinya yang sudah terkubur lama sekali di dalam kepala. Mereka tak pernah dekat sebelumnya dan hanya beberapa kali saja bertemu, itu pun sama seperti apa yang laki-laki itu katakan—Tissa akan selalu langsung menjauh tiap kali Haikal mencoba untuk mendekatinya. Maka dari itu Tissa tidak bisa mengingat dengan jelas siapa laki-laki di hadapannya saat ini. Lagipula, sejak dulu mereka tidak pernah mengobrol dalam jangka waktu yang lama dan Tissa tidak memiliki satu ingatan yang bagus tentang dirinya.