Memilih Haikal untuk membantu Ditya menyelesaikan misi perjalanannya ternyata memanglah sebuah keputusan yang tepat. Padahal tadinya Ditya sempat berpikir dua kali untuk mengajak laki-laki itu karena alasan mereka yang baru saja saling mengenal dan Ditya juga belum terlalu mengetahui bagaimana sifat dari laki-laki itu yang sebenarnya, lalu pasti akan ada kemungkinan bahwa Haikal akan bersikap jahat walaupun Ditya tidak mempercayai hal itu.
Namun, dari semua kemungkinan terburuk yang sempat mampir di kepalanya tentang Haikal, Ditya selalu bisa menghapus kemungkinan tersebut dengan berpikir positif bahwa sebenarnya Haikal memanglah bukan orang yang jahat. Semua tentang Haikal sudah benar-benar Ditya pikirkan secara matang sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk mengajak laki-laki itu pergi bersamanya.