Chereads / Menggapai ArasyMu / Chapter 270 - Kecemburuan Adiba

Chapter 270 - Kecemburuan Adiba

Ulama lain ditanya, "Apakah di dalam shalat, engkau mengingat sesuatu?" Jawabnya, "Apakah ada sesuatu yang lebih aku cintai daripada shalat, lalu aku mengingat sesuatu yang lain di dalamnya?" 

Namun demikian, bukan berarti orang yang shalat adalah orang yang sama sekali tidak sadar. Sebab, pada hakikatnya orang yang shalat adalah orang yang sedang bermunajat kepada tuhannya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits al-Bukhari dan Muslim.

Pantaskah pembicaraan yang tidak disadari dianggap sebagai munajat? (Al-Ghazali, 2000: I/260-272). Itulah beberapa kisah tentang orang yang khusyuk dan mengutamakan kekhusyu'an. Semoga kita termasuk orang orang yang beruntung dan meraih kekhusyukan shalat. (NU Online)

"Baiklah, sampai disini dulu pertemuan hari ini, semoga Allah senantiasa memudahkan kita dalam tholabul Ilmi dan selamat beristirahat. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Aku pun bergegas keluar dari kelas tersebut menuju luar pesantren.

"Gus!" Seseorang memanggilku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS