Pertama, barang siapa berdoa agar dijauhkan dari perasaan bingung, maka ia harus berikhtiar menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa menimbulkan kebingungan. Misalnya, ia harus menghindari berbuat banyak kesalahan yang bisa membuatnya digugat banyak orang atas kesalahan-kesalahan itu. Singkatnya ia harus berhati-hati baik dalam ucapan maupun tindak- tanduk terhadap orang lain.
Kedua, barang siapa berdoa agar dijauhkan dari perasaan sedih, maka ia harus berikhtiar memiliki hati yang kuat yang tidak mudah dihinggapi rasa sedih. Ia harus belajar menjadi orang yang sabar dan tabah menerima ujian dari manapun asalnya. Untuk maksud ini ia harus belajar berpikir positif bahwa apa yang dikehendaki Allah terjadi pada dirinya memiliki hikmah tertentu untuk kebaikan dirinya. Kebaikan itu bisa jadi baru akan terwujud di masa depan yang belum bisa dilihat di saat sekarang.