Chereads / Menggapai ArasyMu / Chapter 209 - Tingkah lucu Omar

Chapter 209 - Tingkah lucu Omar

"Aamiin," ucap mas Siroj.

Orang-orang kembali bertanya mengapa dinamakan Muhammad. Sebuah nama yang terdengar asing di telinga masyarakat Arab pada saat itu. Karena tidak seorang pun dari nenek moyang dan bangsa Arab yang sebelumnya menggunakan nama itu.

"Sesungguhnya aku sangat ingin semua penduduk bumi memujinya," jawab Abdul Muthalib. Secara bahasa, Muhammad berarti yang dipuji atau terpuji.

Nabi Muhammad adalah yatim-piatu sejak kecil. Beliau ditinggal wafat ayahnya—Sayyidina Abdullah- ketika masih di dalam kandungan. Sang ayahanda jatuh sakit dan kemudian wafat dalam perjalanan balik ke Makkah, setelah sebulan berdagang di Syam. Dia kemudian dimakamkan di Madinah.

"Omar, harus bersyukur. Rasulullah dilahirkan saat tidak punya umi dan Abi. Sedangkan Omar mempunyai Umi dan Abi. Rasulullah hanya memiliki kakek yang sangat sayang pada beliau. Seperti Mbah uti pada Omar."

"Iya Abi."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS