Chereads / Menggapai ArasyMu / Chapter 208 - Kecerdasan Omar

Chapter 208 - Kecerdasan Omar

Keesokan harinya, aku beraktivitas seperti biasa. Kulihat mas Siroj sedang bermain dengan Omar. Aku pun menghampirinya, "Sayang, Omar sudah bangun nak." Tampak Omar tersenyum. "Mas Ndak ke pesantren?"

"Iya sayang, nanti."

"Ya udah, oh ya mas, Zulaikha kapan nikah?"

"Setelah kami sembuh sayang."

"Aku kan sudah sembuh."

"Iya sayang. Pasti dalam waktu dekat."

"Oh ya mas, kopinya di ruang tamu."

"Iya sayang, terimakasih."

Aku pun mengurus Omar, "Waktunya mandi ya sayang, anak umi harus ganteng dan sholeh." Aku pun memandikan Omar. Tiba-tiba umi menghampiriku. "Loh, Kay, kamu belum sembuh loh." Aku hanya tersenyum. "Aku sudah sembuh umi."

Umi pun bercerita tentang uniknya Omar ketika didengarkan ayat Al Qur'an dan sholawat. Aku pun senang mendengar itu. Tanda-tanda seorang laki-laki sholeh sudah ada pada Omar. Setelah selesai memandikan Omar. "Gantengnya cucu uti," ucap umi pada Omar yang berpakaian jubah dan peci.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS