Chereads / Menggapai ArasyMu / Chapter 134 - Romantisme

Chapter 134 - Romantisme

Mas Siroj menceritakan, ia pernah menjadi pramuniaga disini saat ia masih kecil saat mondok di sini madrasah ibtidaiyah sampai madrasah Tsanawiyah. Wah masih kecil sudah mandiri. Tak heran kalau ibu itu sangat sayang padanya.

Tapi bukankah mas Siroj di pesantrenku saat madrasah Tsanawiyah? "Mas di pesantren Abah itu saat kelas 3 Tsanawiyah." Oh gitu.

Aku membayangkan bagaimana ia bisa menghafal harga semua ini. Mas Siroj pun memperkenalkan aku dengan ibu tersebut. "Istrimu tak bercadar nak?"

"Ini Ning Kayla putra kiai Ja'far. Saya mendapat jodoh anak Kiai saya sendiri."

"Oh."

"Tolong umi, carikan baju dan cadar untuk istri saya."

Ibu itu pun memilihkan beberapa baju abayanya. Aku melempar pendapat ke mas Siroj. Baju manapun yang ia pilih pasti aku pakai.

"Kamu pilih yang mana sayang?" tanyanya.

"Mas milih yang mana?"

"Kok balik nanya?"

"Mas aja yang pilih."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS