Tak lama kemudian dokter masuk ke ruangan Zulaikha. Aku harap adikku baik-baik saja, semoga allah menyembuhkan apa yang melekat pada tubuh adikku. Bersabarlah Zulaikha, peluru itu akan diambil dari tubuhmu dan kamu tak akan sakit lagi.
Keterlaluan sekali orang-orang tersebut. Semoga orang-orang tersebut menemukan karmanya karena sudah menyakiti b
Zulaikha. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh Ning Kayla, tapi alhamdulillah ia bisa menghindari peluru tersebut.
Ya Allah andai tadi aku langsung saja ke pesantren, mungkin aku bisa menolong Zulaikha dan tidak akan ada kejadian seperti ini. Tapi aku menghindari untuk masuk karena aku yakin keadaan akan semakin rumit jukay aku masuk tadi. Tapi saat kulihat adikku dikenai peluru itu rasanya aku ingin membalasnya aku tak terima dengan semua ini.