Ilmu Nahwu sendiri adalah ilmu yang membahas tentang perubahan harakat akhir dalam kalimat, yang mana jika seseorang salah dalam memberi harakat suatu teks arab terlebih Al-Qur'an dan sunah maka akan merubah makna teks tersebut.
Ilmu nahwu dan sharaf diibaratkan dengan An-Nahwu Abu al-Ilmi wa al-Shorf Ummuhu (Ilmu nahwu adalah bapaknya segala ilmu sedangkan ilmu sharaf adalah ibunya).
Tentang pentingnya ilmu nahwu dan sharaf ini juga, Al-Imam Mujahid mengatakan bahwa tidak halal bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir berbicara tentang kitab Allah (Agama Allah) sedang ia tidak tahu akan ilmu Nahwu. (sumber: nu online)
Kunci pertama untuk bisa membaca, menerjemah dan memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah dengan memahami nahwu-sharaf terlebih dahulu.
Begitu pentingnya ilmu nahwu sharaf yang disepelekan khalayak umum karena yang mengerti ilmu ini adalah seorang santri yang mempelajari ilmu tersebut.