Ketukan itu mengusik lamunanku. Aku pun membuka pintu dan tampak Kak Siroj yang sudah rapi dengan sarungnya. Eh tumben ia pakai sarung? Biasanya pakai celana. Adduh kenapa aku jadi kepo dengan Kak Siroj.
"Ning Kayla, waktunya sarapan. Nanti saya ajak ke Perpustakaan terbesar disini. Barang kali ada hubungannya dengan jurusan kalian," ucap Kak Siroj lalu pergi berlalu.
Aku pun bersiap dan kulihat Zulaika masih sibuk berdandan Ya Allah berdandan sampai ia tak tahu kakaknya kemari hanya untuk mengingatkan sarapan di bawah. Aku pun membersihkan diri lagi dan bersiap lalu menuju ke bawah.
Kulihat Kak Siroj sudah menunggu di bawah untuk sarapan bersama kami. Tiba-tiba Kepalaku pusing dan aku kehilangan keseimbangan hingga saat aku bangun aku sudah berada di tempat tidur lagi. Ya Allah ada apa denganku apa aku masuk angin karena kemarin Anginnya sangat dingin sekali. "Ning Kayla tidak apa-apa? Tanya Kok Siroj khawatir.