Lama kelamaan kedua mataku mulai sedikit terpejam.
****
Sinar cahaya pagi menembus kedalam kamarku, membuatku langsung bangun dari tidurku.
Tapi anehnya, siapa yang membuka pintu jendela ku sampai cahaya bisa masuk kedalamnya?
"Hey, ngapain kalian berdua ada disini?" Tanyaku kaget saat melihat Arkan dan Irfan ada didalam kamarku, duduk santai di atas lantai.
"Ibu." Teriakku jauh lebih kencang agar Ibu masuk kedalam kamarku.
Kenapa Ibu bisa membiarkan kedua cowok ini masuk kedalam kamarku?
Apa Ibu tidak merasa khawatir denganku?
"St, nggak perlu teriak-teriak, kita berdua kesini tadi sudah izin sama Ibu." Ucap Irfan sambil meletakkan jari telunjuknya dibibir.
Aku keluar dari kamarku dan berlari untuk ke rumah Ibu, aku ingin meminta penjelasan sama Ibu, kenapa Arkan dan Irfan bisa dibiarkan masuk kedalam kamarku?
"Mbak Amaira baru bangun?" Tanya Pak Joko yang menghentikan langkah kakiku.