Aisyah menghentikan langkahnya tiba-tiba, Pihu yang sedari tadi mengekor hanya bisa pasrah ketika kakinya tak sengaja menginjak ujung gamis syar'i yang di kenakannya karena ulah Aisyah.
"Ya Allah Syah!" Pekik Pihu terkejut, jika saja lengannya tak segera memegang pundak Aisyah mungkin ia sudah terjatuh ke tanah.
"Pi, Aku lupa!" Pekik Aisyah tak kalah keras sembari menepuk jidatnya pelan.
"Kenapa Syah?"
"Seragaman marawis apa udah Kamu ambil Pi?"
Seketika wajah mereka memucat, saling bertukar pandang. Fikiran mereka sibuk menerka-nerka apa yang akan mereka alami jika penyambutan ini gagal hanya karena kecerobohan mereka.
"Cah ayuk," ucap seorang di belakang, sukses menarik mereka dari lamunan.
"Ini lho seragamnya sudah Mbah selesaikan," sambungnya.
"Alhamdulillah!" Ucap mereka berbarengan, sembari mengelus dada pelan. Mereka saling melempar senyum kemudian terkekeh pelan, Mbah Iyum yang melihat mereka hanya menggeleng sembari tersenyum kecil.