Mereka semua sudah layaknya sebuah keluarga. Berawal dari sebuah persahabatan yang begitu erat, melewati dan menghadapi segala macam badai bersama. Hingga kini telah berhasil sampai di titik ini, dimana warna pelangi mulai menghiasi kehidupan mereka.
"Oh iya Ben, gua hampir lupa, kemarin tuh om gua ngasih kabar, Bokir akan segera sidang, jadwalnya Besok Ben!" Ucap Eko tiba-tiba.
"Wahh? Lu kenapa baru ngabarin sekarqng, besok sidangnya?" Sahut Beni.
"Sorry gua ngasih tau nya ngedadak, gua sempat telpon lu, tapi ga dijawab mulu, kata Bella lu lagi ke orang tua Chacha waktu kemarin itu. Ampe gua lupa gak telpon lu lagi" Ujar Eko.
"Ohh iya sorry, kmrn gua ke rumah orang tuanya Chacha, iya gua lihat di ponsel lu ada nelpon, sama gua lupa gak telpon balik hehe." Ucap Beni cengeesan.
"Ah lu mah! Jadi gimana besok mau kesana jam berapa? Kalau bisa sebelum mulai sidang ya." Ucap Eko.
"Iya ayok! Lu ikut kan? Jemput gua ya kesini." Ucap Beni.
"Siap!" Jawab Eko.
