Jarum jam di dinding kamar mereka sudah menunjukan arah ke angka 5 pada saat Beni mulai terbangun,
Dilihatnya Bella masih terlelap disampingnya. Mereka masih belum juga mengenakan pakaian sama sekali, setelah pertempuran hebat malam tadi, rupanya mereka merasa sangat kelelahan hingga langsung tertidur pulas.
Lelaki manapun jika bangun tidur dipagi hari selalu ada yang ikut-ikutan bangun. Tidak terkecuali Beni, Rudalnya mengeras. Berdiri tegak menantang dengan angkuhnya.
Beni melirik kearah istrinya, terlitas di kepalanya yang "ngeres" itu ingin mengulanginya lagi. Meraih puncak kenikmatan bersama istrinya itu.
Tetapi setelah melihat kelelahan di raut wajahnya itu, Beni merasa tidak tega jika harus mengganggunya, lalu dengan perlahan Beni mengecup kening Bella dengan lembut, dan bergerak pelan menuju kamar mandi, mendinginkan kepalanya, mengusir hasrat itu.
Setelah selesai mandi, Beni segera menuju dapur dan mulai mengumpulkan kembali bahan-bahan untuk keperluan memasak.