Mungkin karena meilhat Arga tidak seperti lelaki pada umumnya. Perlente, datang dengan iring-iringan mobil mewah bersama kuasa hukum dan beberapa orang anak buahnya itu membuat ibu dan bapak merasa kaget, apalagi sampai mengetahui kedekatannya dengan orang no.1 di kota Sumedang ini.
"Arga itu adalah atasan pemilik perusahan tempat aku bekerja bu, mungkin ibu pernah mendengar produk-produknya?" Aku lalu menjababarkan beberapa produk-produk dari beberapa perusahaan yang dimiliki oleh Arga. Produk nasional yang umum dipakai oleh kebanyakan masyarakat di negara ini.
"Oouuhh! Wahhh kita harus benar-benar bersiap diri ini fi! Jangan sampai keluarga kita bikin malu keluarganya nak Arga, ayo pak kita ke keluarga besar ibu dulu, setelah itu ke keluarga besar bapak ya!" Ibu lantas bergegas mengajak bapak untuk keliling ke rumah saudar-saudaranya yang kebetulan keluarga besar kami memang berada dalam satu lingkungan ini.
