"Aku harus pergi bi, tolong titip surat ini untuk Amelia ya bi, terima kasih sudah menerimaku disini, mohon maaf jika ada salah-salah kata ya bi." Ucapku pelan.
Lalu dengan cepat kupeluk Bi Narti erat. Bi Narti sudah aku anggap seperti ibuku sendiri. Setetes airmata kembali bergulir mengiringi langkah kakiku yang lemah.
Di depan, Taxi On-Line yang aku pesan ternyata sudah sampai, sekali lagi aku berpamitan, Bi Narti kembali memelukku, memintaku untuk berhati-hati sembari berkata untuk kembali.
"Ke stasiun ya mbak?" Tanya supir taxi on-line itu.
"Iya pak" jawabku singkat. Koper sudah aku masukan, dan aku sudah duduk di kursi belakang, sekarang aku harus fokus menata hidupku kembali.
Tidak lama setelah taxi on-line yang membawa Fifi pergi, nampak mobil Arga melintas masuk ke area komplek cluster itu, lalu berhenti tepat di depan rumah Amelia.