Sepasang mata memperhatikan mereka tanpa mereka sadari. Rupanya Arga sungguh-sungguh mewujudkan niatnya. Memantau setiap pergerakan Fifi. Bagaimana kondisinya, dimana dia bekerja, dimana rumah tempat tinggalnya, sampai urusan bergaulpun tidak luput dari perhatiannya.
Sementara disebrang meja tempat duduk Fifi dan Pak El, Lelaki itu sedari tadi menajamkan mata dan pendengarannya kearah mereka sembari pura-pura sibuk melahap sisa makan siangnya.
Lelaki itu orang suruhan Arga, karyawan di perusahaan "MelCorp", dengan relasi dan kekuasaannya, Arga sanggup menyuap dan menyelipkan mata-mata ke lingkungan perusahaan milik Amelia itu.
Sedangkan Fifi tidak mengetahui hal tersebut. Tidak terlintas sedikitpun dalam fikirannya, bahwa Arga akan melakukan semua hal itu.
Aku dan Pak El berbincang cukup lama. Sudah banyak hal yang kita ceritakan. Seringkali terselip senyuman kecil saat kami mengingat masa-masa disekolah dulu.
