Mbak Chemmy nampak menganggukan kepalanya, nenatap ke arah Beni, Eko dan Idhuy bergantian seolah ingin meyakinkan diri, bahwa mereka siap dengan segala konsekuensi yang harus mereka terima.
Memang menjadi pilihan yang cukup sulit. Sementara prospek band untuk saat ini belum dapat terlihat. Semuanya masih nampak abu-abu, sementara mereka sudah harus bersiap diri, membuat keputusan. Bertahan di kantor tempat mereka bekerja dengan segala kemungkinan tang dapat merugikan kantor, karena mereka sepertinya akan sering mengajukan work from home, karena terlalu sering ambil cuti jelas tidak mungkin.
"Oke, gua harap kalian siapkan diri. Terutama mental. Ke depan, jalan yang akan kalian lewati tidak, lah mudah. Semuanya harus di barengi dengan tekad dan attitude yang bagus." Ucap mbak Chemmy sembari kembali menatap mereka dengan serius.
Beni, Eko dan Idhuy nampak menganggukan kepalanya sembari berkata dengan penuh keyakinan.
"Siap, mbak!"
Sahut mereka bertiga serempak.