Beni lalu nampak menghela napas sembari mengucap puji syukur yang tidak terhingga kepada Tuhan Pemilik Alam Semesta.
"Alhamdullillah, ya Allah." Bisik Beni dalam hati, lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
"Aa, aku tidur ya."
Tiba-tiba Chacha sudah nerada di sampingnya. Menepuk bahunya lembut sembari tersenyum tipis le arahnya.
"Iya, sayang. Aku ngabisin dulu sebatang rokok ini ya." Ucap Beni memutarkan kepalanya ke samping dan menatap Chacha, lalu mengelus perutnya yang kini nampak semakin terlihat agak membesar.
Checha mengangguk, pelan lalu membalikan tubuhnya menuju ke arah kamarnya.
Beni kembali menghisap rokoknya dalam-dalam. Lalu menghembuslannya perlahan.
Setelah beberapa saat, kemudian Beni membuang rokoknya itu ke asbak. Lalu bangkit berdiri dari kursi sofanya dan menuju ke kamar mandi, cuci muka dan gosok gigi membersihkan diri, sebelum pergi tidur.