"Ratiiihhh! Ahhh kangeeen!"
Teriak Bella. Melingkarkan kedua lengannya ke pundak Ratih.
Begitu pula Chacha, mereka bertiga saling berpelukan melepas rindu.
"Samaaa, aku juga kangen kaliaan! Gimana sehat kan yaaa? Cha gimana masih suka mual?"
Tanya Ratih, melepaskan pelukannya dan menoleh ke arah Chacha.
"Sedikit, tapi gak terlalu parah, alhamdullilah bayi di dalam perut ku ini bageur pisan. Hehe."
Ucap Chacha, tersenyum dengan sangat manis.
"Alhamdullilah." Ucap Ratih.
"Yuk ah, ini Idhuy sudah kirim chat, dia mau otw sekarang katanya."
Teriak Eko.
"Ya udah yuk! Eh iya Bro! Kita nebeng gak apa? Lagi males bawa motor gua. Hehe."
Ucap Beni, menggaruk kepalanya pelan sembari menoleh ke arah Eko.
"Ya gak apa - apa lah! Hayu! Gampang nanti pulangnya gua antar lagi sekalian antar Ratih juga."
Ucap Eko, sembari mengibas tangannya ke dalam.
"Yuk go!"
Ajak eko.
Lalu mereak satu per satu masuk ke dalam mobil. Beni duduk di depan di sebelah Eko yang sudah siap di balik kemudinya.