Tuannn , tuann ayo bangun Nyonya ingin bertemu dengan anda ... "Apa? sekarang? bukannya ibu baru pulang? apakah dia tak ingin istirahat dulu?" Biar kujelaskan dulu ... aku juga mempunyai ibu , yah ibu tiri bukan hanya Hina yang menjaga ku tapi dia juga , dia bukan ibu yang baik dia hanya orang yang gila akan warisan ibuku ... dia menjaga ku pun tak sama sekali dia hanya ingin menghabiskan harta ibuku saja . Nyonya atau bisa dibilang ibuku itu selalu berpergian bersama "adik-adik ku" meninggalkanku dan selalu menyuruhku menjaga Kerajaan , aku tak keberatan karna jika dia pergi maka aku akan bebas ... akhir-akhir ini dia dan adik-adik ku selalu bepergian entah itu urusan yang penting ataupun hanya sekedar jalan-jalan saja sekarang juga dia jarang memukulku karna aku sering keKerajaan dia tidak ingin ada bekas luka dan Raja pun curiga walaupun sebenarnya dia masih dingin , pemarah dan kasar tapi itu lebih baik karna aku sudah terbiasa ....
"Hai ibu" Hai Claud , ibu senang akhir-akhir ini kau menjadi anak yang berguna tak seperti dulu benar kan Claud? ... "Iya , terimakasih atas pujiannya ibu dan juga aku ada informasi untukmu ... aku akan pindah dan tinggal diIstana Raja jadi tak usah repot-repot memukulku lagi" .... Jadi kau akan pindah yah? artinya Kerajaan ini adalah milikku "Hm" , aku cukup terkejut melihat reaksinya dia ... dia tersenyum saat aku mengatakan "Istana Raja" biasanya dia akan mati-matian membujukku untuk mengajaknya kesana tapi aku cukup senang akan reaksinya itu .
Pertemuan kami hanya 20 menit saja , dia dan aku tak banyak bicara dia hanya meminum teh nya lalu pergi ... hari ini juga aku tak melihat kedua adikku itu biasanya mereka sanagt ribut diruangan mereka tapi saat aku melewati ruangan mereka hanya keheningan itu cukup bagus menurutku . Aku sudah siap , siap untuk pindah dan siap untuk menyelesaikan rencanaku ... Hina apa kau sudah siap? keretanya sudah datang "Sudah Tuan , mari kita berangkat" ... sudah jam 13.27 dan aku akan berangkat KeIstana Raja , aku membawa semua pakaianku dan juga buku-buku untuk dibaca , katanya Ruanganku akan bersebelahan dengan Hina itu membantuku agar tak kesusahan mencari Hina ruangan Hina pun cukup luas katanya ... aku cukup senang karna akhirnya Hina bisa bebas dari Ibuku
Kami pun sampai diIstana , aku memasuki ruanganku tanpa bicara dengan Raja ... aku pun tau ada gosip bodoh bahwa aku adalah anak terkutuk , memang terkutuk tapi mereka melebih-lebihkan sesuatu ... mengertilah dasar orang bodoh