Chereads / stage of you / Chapter 4 - lola membuat masalah

Chapter 4 - lola membuat masalah

Hari menjelang pagi membuatku bangun dan merapih kan tempat tidur dan juga membangun kan twins agar bangun...

"Hallo..twins mommy...kalian harus bangun..!"perintah vania.

"Sebentar momy vanesa masih ngantuk karena ulang tahun bang daniel.."

"Emang kemarin juga bukan ulang tahun kamu juga yah..." ucap daniel yang sudah bangun dan bercemin.

"Hei, lihat bang daniel sudah bangun bahkan sudah mandi.."

"Mommy, sebentar saja lagi..."

"Ya sudah momy kalau gitu bang daniel pergi duluan" dan daniel pun sudah siap dengan seragam nya.

"Ya, ampun mommy lupa bang kan hari ini kalian ke sekolah pake sepeda baru kan bang...?"tanya vania ke daniel agar membuat vanessa bangun.

"Sepeda..?"

"Ia vania lupa yah...momy kan kasih kita kado sepeda kali ini sesuai harapan kamu.."ucap daniel membuat adiknya, vanesa terbangun.

Bagus dan sekarang tinggal memandikan vanessa.

"Vanesa mandi dulu biar kita berangkat pake sepeda.."

"Ok jangan lama"

"Iya bang" dan daniel pun pergi ke ruang makan.

Ternyata di meja makan sudah ada nasi dan beberapa lauk pauk.

Memang vania selalu mengajarkan mereka agar makan dari rumah...

Setelah beberapa menit kemudian datang vanessa yang sudah memakai seragam sekolah.

"Cepet makan nya..!"perintah daniel.

Karena menunggu vanessa selesai makan. Vania memberikan tas sekolah daniel dan memakai kan nya.

"Abang, vania udah selesai ayo berangkat.."ajak vanesa yang sudah tidak sabar.

Membuat daniel tersenyum dengan tingkah vanesa.

"Daniel bisakan jaga adek nya.."

"Bisa dong. Itu tugas daniel sebagai laki-laki."

"Ok..sekarang salim dan berangkat sekolah keburu terlambat.."

Twins menyalam vania dan berangkat ke sekolah mengguna kan sepeda baru dari nya.

Setelah di tinggal oleh twins ia membersihkan rumah dan juga tak lupa membersihkan diri untuk pergi ke toko bakery cake nya.

Setelah sudah melakukan semua nya ia pun pergi.

Didalam perjalanan ia memasang handsfree di salah satu telinganya.

Ia sedang membicarakan bisnis.

"Ya kalau begitu apa yang kita lakukan..."

"..."ucap seseorang kepadanya.

"Kalau begitu saya akan mengirim kembali pesanan anda bu.."

"Ok kalau begitu terimakasih"

Menaiki mobil hasil dari kerja keras nya membuat nya mudah kemana-mana.

Dan ia pun sampai ke toko baru nya.

"Selamat siang bu vania"

"Selamat siang juga kalian bagaimana dengan hari ini..?"

"Banyak pesanan kah..."

"Lumayan bu vania.."

"Ok ini hari pertama kita buka toko ini. Jadi kita harus buat yang terbaik ok .."ucap ku sambil tepuk tangan untuk menyemangati mereka semua.

Dan mereka pun burbar setelah mendapat perintah dari vania.

Vania pun naik kelantai atas untuk menuju ruangan nya..

Didalam ruang nya ia duduk di sofa kesayangan nya dan melamun.

Suara ketukan pintu ruangan nya membuatnya Bangun dari lamunan nya.

"Maaf bu, toko kita telah menerima banyak pesanan..."

"Ia sebentar saya akan turun..."

Memang apabila banyak pesanan datang membuatnya juga harus ikut campur..

Membantu di dapur adalah bagian yang sangat ia senangi dari sma.

Beberapa pesanan sudah di pack dan ingin diantar.

Hanya beberapa lagi ia selesaikan.

Namun hpnya bergetar dan dilayar hp tersebut sebuah nama yaitu 'tulalit'.

"Yaa..ampun ini kenapa lagi.?"dan ia pun mengangkat.

"Ada apa..?"

"Vania..."

"Iya apa...?"

"Gue nabrak mobil orang mana mobilnya bagus amat..."

"Kok bisa nabrak. motor lo kayak gimana...rusak dong..."

"Gue gak sengaja...

Pas mau kekiri mobilnya ketabrak sama gue. tolongin gue.trus supirnya galak banget..."

"yayayaya...tunggu di situ.Lo dimana..?"

"Lo tau kan halte sunaya depan rumah sakit swara international."

"Ya, gue deket situ pokoknya.."

"Yaudah tunggu..."mendengar hal tersebut aku pun melepaskan apron ku dan mengambil kunci mobil ku dan tas ku.

Berjalan ke arah pintu parkir...

Aku pun masuk kedalam mobil setelah mencari. Menyalakan mobil tersebut dan menuju lokasi yang di sebutkan oleh lola...

Dan aku pun sampai aku melihat motor lola yang hancur hanya depan nya.

Lola duduk di pinggir jalan dan ia bersama dengan pria dengan bersetelan jas.

"Maaf tuan.."ucap ku pada pria yang ada di hadapan lola. lalu aku pun menuju lola...

"Lola lo kenapa lagi...?"ucapku kepadanya.

"Vania bantuin gue...?"ucap lola memohon kepadaku...

"Iya bentar..."ucap menenangkan lola dan menuju pria yang sedang memperhatikan gerak-gerik kami...

"Maaf tuan. Apakah ada yang luka..."

"saya memang tidak terluka tapi memang kamu gak lihat yah mobil boss saya lecet parah..saya gak mau tau ganti..."

"Ehmmm..apakah anda sendiri.." tanyaku dengan hati-hati.

"Tidak dengan boss saya.."

"Ok boleh panggil boss nya.."ucap ku dengan hati-hati ..

"Baik"

Dan ia pun kemobil tersebut dan berbicara dengan seseorang di dalam mobil tersebut.

Yang membuat ku penasaran adalah wajah nya samar-samar terlihat oleh ku dan mirip dengan seseorang yang ku kenal.