Seorang pria yang berumur 25 tahun sedang memasukkan bajunya kedalam sebuah koper...
Mungkin ia juga sedang sibuk dengan sesuatu. buktinya ia masih bercengkrama dengan seberang sana menggunakan handphone.
"Bagaimana... apakah semua nya telah beres..."
"Sudah, tuan mungkin ini kedua kalinya untuk anda datang ke negara itu dengan aman.."
"Ya, aku sudah capek menyuruh dan membayar orang untuk mencari perempuan itu.."
"Mungkin dengan saya balik kesana dan mencari sendiri mungkin dapat membuah kan hasil bukan kah seperti itu."
"Semoga saja tuan. Apakah anda akan lama di indonesia..? "
"Ya aku harus menemukan nya terlebih dahulu dan membawa nya bersama ku.."
"Bagaimana jika ia sudah mempunyai keluarga. Mengingat ini sudah 6 tahun berlalu..." ucapan orang tersebut kepadanya.
"Itu nanti saja.Jadi kamu yang akan temani saya ke indonesia.."
"Baik tuan...saya sudah sampai .."
"Ok saya akan keluar"
Ingin rasanya bertemu dengan nya lagi.
Mungkin rasanya akan aneh bertemu kembali setelah 6 tahun berlalu tanpa adanya komunikasi.
Mobil yang kutumpangi masuk kedalam daerah lapangan besar yang khusus nya pelataran pesawat.
"Tuan kita sudah sampai.."
"Baik"
Mereka berdua pun keluar dari mobil dan memasuki pesawat tersebut.
Pesawat yang mereka tumpangi merupakan pesawat pribadi pria tersebut.
Duduk... dan merenung bagaimana caranya agar ia mendapatkan dimana tempat tinggal perempuan yang ia cintai.
Perempuan itu meninggalkan nya karena ego nya yang sangat besar.
Dan perempuan itu menghilang pun juga karena kesalahan fatal yang ia buat...
Ia hanya ingin meminta maaf dan mengakui perasaan yang selama ini ia pendam.
Ia tak kuat menanggung semuanya...
Rasanya seperti tertikam belati yang sangat kuat.
Suara pramugari yang mengatakan bahwa penerbangan mereka akan berakhir membuatnya. Tersadar dan mengatur posisi nya agar mendarat dengan selamat.
Pesawat pun mendarat menuju pelataran bandara...
Membuatnya tak sabar untuk mencari sendiri...
Dan aku menunggu sebentar karena sekertarisku akan datang membawa mobil.
"Tuan mari masuk" ucap sekertarisku.
"Ya..." mobil ini pun berjalan dengan mulus.
Aku hanya ingin makan makanan ringan di sekitar sini..
Sehingga beberapa lama suara gaduh dari belakang mobil.
Sepertinya mobil ini ditabrak.
Dan aku pun hanya tenang mungkin orang tersebut sedang terburu-buru.
Namun tidak dengan sekertaris ku yang mungkin menahan marah...
Karena orang tersebut telah membuat mobilku tertabrak.
Ia turun dan sedangkan aku hanya di dalam mobil saja.
Aku melihat dari kaca spion. mereka bertengkar dan perempuan tersebut seperti menelfon seseorang.
Tak lama kemudian seseorang perempuan turun dari mobil dan menghampiri perempuan tersebut.
Aku tak bisa melihat perempuan yang tadi turun dari mobil merah tersebut.
Wajah nya tak terlihat oleh ku.Setelah lama berbicara dengan sekertarisku. Kembali dan berkata...
"Maaf tuan sepertinya anda harus turun...?"
"Mengapa..?"
"Nona yang berambut pirang tersebut ingin membayar ganti kerusakan mobil anda tuan.."
"Sudah biarkan saja..."
"Tapi tuan mereka harus bertanggung jawab..."
"Baik -baik "aku pun turun dari mobil...
Pertama berjalan dengan pelan jantung ku serasa berdetak kencang entah karena apa...
Setelah aku berdekatan dengan perempuan tersebut.
perempuan itu membalikkan badan nya menghadap ku. Tatapan kami bertemu. Wajah kaget nya terlihat jelas olehku. dan dialah perempuan yang ku cari selama ini.
Perempuan yang merupakan kutu buku. yang pernah menjadi teman ku dan membuat ku merasakan jatuh cinta sedalam ini.
Aku telah bertemu kembali dengan nya.