"Elion tabrakan di jalan pas mau nganterin lampu lo. Sekarang ada di rumah sakit anaknya. Dia minta lo ikut gue ke sana." Begitu kiranya kata-kata Brandon di telepon.
Alfa merasa bersalah. Sumpah! Ini Elion dalam perjalanan nganterin lampu yang Alfa pesan beberapa hari lalu di toko teman laki-laki itu, terus dia tabrakan sampai dibawa ke rumah sakit. Secara nggak langsung, Alfa andil dalam kecelakaan itu. Coba aja Elion nggak ngantar lampu Alfa, pasti laki-laki itu nggak bakal sampai kecelakaan. Makanya, Alfa jadi lebih-lebih cemas lagi.
Setelah duduk di jok passenger seat sebelah Brandon, sambil memasang safety belt-nya, Alfa menoleh pada Brandon. Dahinya masih berkerut. "Siapa yang kasih tau Kak Brandon?"
"Elion sendiri."
"Berarti nggak parah, kan?"
"Kalau liat dia yang masih bisa telepon sendiri sih kayaknya nggak separah itu."
Alfa baru bisa sedikit menghela napas lega. Bersamaan dengan itu Brandon mulai melajukan mobilnya.