Airin menghela napas, dia menunjukkan bahwa dia jauh lebih lega sekarang. Dia ingin menunjukkan kepada Bian bahwa dia jauh lebih lega dan jauh lebih baik setelah dia berhasil mengungkapkan perasaannya yang selama ini terpendam. Dia juga ingin menunjukkan pada Bian bahwa dia merasa lebih enteng setelah melepaskan Bian, seperti sudah tidak ada beban dan tekanan dalam hidupnya.
"Ngomong-ngomong, terima kasih sudah memberikan aku kesempatan untuk berbicara. Aku sudah lama menyimpan semua keluhan ini dan tidak berani mengatakannya ke kamu. Akhirnya…. Haaah…" Airin menghela napas lagi.
"Akhirnya hari ini unek-unek itu bisa aku sampaikan ke kamu. Aku merasa dadaku jadi lebih longgar dan lebih lega. Rasanya jadi plong banget. Terima kasih," tambah Airin.