Haaah… aku sudah membuang waktuku dengan percuma. Waktuku yang sangat berharga terbuang begitu saja demi hal yang ternyata tidak membuatku bahagia. Ya Tuhan… sayang sekali waktuku yang sudah terbuang percuma. Waktuku yang berharga. Aku juga sudah membuang-buang tenaga dan pikiranku hanya untuk mendapatkan kamu yang ternyata sama sekali tidak sesuai ekspektasi yang aku bayangkan. Menyesal aku dibuatmu, Mas. Kalau saja aku tahu sifat asli kamu seperti ini, aku pasti tidak akan sudi lagi mincintai kamu, Mas… batin Raya sambil menatap Bian dengan penuh rasa marah. Dia kecewa dengan pilihannya.