"Waaah… terima kasih, Mbok. Jadi ngerepotin nih saya, maaf ya Mbok…" kata Alif sambil mencoba membantu Si Mbok untuk menurunkan isi nampan yang dibawa Si Mbok.
"Aaah… nggak repot kok, Den. Mbok senang bisa melayani Aden lagi. Setelah sekian lama Aden tidak main ke sini, akhirnya Aden sekarang main lagi ke sini." Kata Si Mbok.
"Mbok masih ingat sama saya?" tanya Alif.
"Masih dong, Den. Masa Mbok lupa sama Aden yang gantengnya kaya Arjuna begini, nggak mungkin dong…" kata Si Mbok.
"Hehe, Mbok bisa aja. Aku kangen sama si Mbok, udah lama banget ya kita nggak ketemu Mbok…" kata Alif.
"Iya, Den. Aden sibuk ya sampai nggak sempat main ke sini?" tanya Si Mbok.
"Iya, ya… begitu lah, Mbok. Lagi meniti karir," jawab Alif.
"Oh, iya Den. Silakan diminum," Mbok menawarkan minuman yang sudah dibawakannya khusus untuk Alif.
"Terima kasih, Mbok…" Airin menyeruput es tehnya.
"Ini buatan siapa. Mbok?" tanya Alif.