"Nggak, aku maunya di sini. Kalau kamumau di sana, ya kamu duduk saja sendiri di sana." Bian tidak mau mengalah.
"Hmmm… sabarkan aku juga Tuhan…. Sabarkan aku juga Tuhan agar aku juga bisa menghadapi dia yang suka keras kepala dan tidak mau mengalah," kata Raya dengan niat untuk membalas Bian yang sempat berdoa dengan doa yang sama, meminta kesabaran untuk menghadapi Raya yang sering membuatnya kesal.
"Udah, buruan ah sana! Aku udah laper, aku mau mie ayam ini." Bian menunjuk gerobak di dekatnya yang menjual mie ayam dan bakso.
"Bang, mie ayamnya 1, tanpa daun bawang!" teriak Alif sambil mengangkat tangannya.
"Ok, Mas! mau yang biasa, pakai bakso, pakai pangsit, atau komplit?" sahut si penjual untuk memastikana detail dari pesanan Bian.
"Em, saya mau yang komplit. Tapi jangan pakai daun bawang," kata Bian yang kembali mengingatkan si penjual agar tidak mencampurkan daun bawang yang menurutnya baud an tidak sesuai dengan seleranya di lidah.