"Ayah itu ngomong apaan sih? Nggak lihat apa, tuh? Itu wajah Airin kelihatan kesal dan sedih gitu," ujar Bunda lirih.
"Airin?" tanya Ayah langsung menghadap pada Airin.
"Kenapa?" tanya Ayah yang juga bingung dengan ekspresi Airin.
Airin melirik Ayah dan Bundanya dari kaca spion, "Ayah dan Bunda kenapa?" tanya Airin yang melihat Ayah dan Bundanya terlihat bingung.
Ayah dan Bunda secara bersamaan langsung menghadap ke Airin. Airin tersenyum melihat keanehan dan kekompakan Bunda dan Ayahnya.
"Ada apa?" tanya Airin yang sudah berubah menjadi ceria kembali.
Ayah dan Bundanya jadi semakin bingung.
"Ah, tidak ada apa-apa." Sahut Bunda yang berusaha menutupi kebingungan dan kecurigaannya.
"Bener nggak ada apa-apa?" Airin bertanya kembali untuk memastikan jawaban Bunda.
"Iya, Ayah dan Bunda tidak apa-apa." Ayah menimpali.
"Yah, Airin lupa jalannya. Setelah pertigaan lampu merah yang depan, kita ambil kiri atau kanan ya?" tanya Airin yang sudah agak lupa dengan jalan-jalan di Jogja.