"nona Jennie,apakah anda yakin akan menolak tawaran agensi ini?"ucap manejer yang membuka pintu mobil milik nya dengan merek marcedes berwarna merah
"ya,aku tidak tertarik dengan peran itu"ucap Jennie masuk ke mobil dan berpikir"toh..aku hanya peduli dengan ketenangan.. setelah dipikir pikir warna mobil ini , sangat jelek!"ucap Jennie .
Jennie
~cerita penghiburan ~
Harvey menolak bunga dan coklat dari Wendy dan mengerutkan alisnya dan menatap nya dengan tajam"apaan sih,gak usah kasih bunga segala?!"ucap Wendy dengan memalingkan wajahnya dan mata yang dingin menatap Wendy.
Wendy tersenyum dan detak jantung nya bergetar seakan mau menghilang"eh govlok ,jarang jarang aku kasih bunga yah tuan terhormat,,lu gak usah jual mahal anjir!?"ucap Wendy memalingkan wajahnya.
"dah ah malas! kurang kerjaan dah aku ngasih bunga sama orang kayak kamu tu! entar es batu lu gak cair cair,byee!!"Wendy pergi mengambil coklat dan bunga yang diberikan olehnya
Harvey Leon terkejut dan cemberut mengapa Wendy tidak mencoba untuk mencari perhatian nya lagi"eitss tidak bisa?!bukannya kau ngecrushin aku,mana perjuangan mu?!"ucap Harvey menghadang Wendy.
Wendy mengangkat sudut bibir nya dan berkata"malas!dah UNcrush ,gimana mau ngecrushin ,es batunya gak cair cair!?".
Harvey terkejut dan memeluk Wendy"aku tidak bermaksud begitu,aku ingin kau lebih berusaha lagi"ucap Harvey.
Wendy ingin tertawa tapi menahan nya"tuan Harvey Leon yang terhormat,ada pepatah mengatakan "jangan terlalu suka meminum es dingin yang manis,cukup manis nya yang tercampur dengan mu, tidak untuk es nya"ucap Wendy meraih rambut coklat kehitaman milik Harvey.