Pria itu tahu bahwa pasti sang kekasih merasa sangat risau karena jarak di antara keduanya tiba-tiba merenggang tanpa adanya kabar yang jelas. Satu hal yang membuat sang pangeran menjadi terpengaruh saat membaca pesan teks beruntun dari wanita itu.
"Aku tahu mungkin mengatakan ini cukup lancang. Namun jika kau memang tak ingin bersamaku maka aku tidak masalah akan hal itu. Aku tahu dirimu sangat sibuk, tapi sangat mustahil kau bahkan tidak memberiku kabar secara singkat."
"Dan juga hampir semua pesanku belakangan ini hanya kau tinggalkan dalam status terbaca, tanpa balasan sama sekali."
"Maaf jika lancang, aku sungguh tahu posisi kita berdua yang berbeda, tapi jujur aku tak bisa menahan hal ini lebih lama."
"Keluargaku mulai menuntut hal pasti untuk masa depan dan sepertinya sesuatu yang berada di antara kita hanyalah sekedar momen sesaat."
***
Pagi berlangsung dengan sedikit berbeda dari biasanya sekarang. Sebuah hawa intensitas cukup menyelimuti hari.