Suatu kekecewaan tak dapat terhindari terutama ketika kenyataan seolah telah menamparmu tepat di wajah. Isabelle merelakan segalanya yang ia miliki. Gadis ini jauh-jauh datang dari Australia, melepas semua rencana dan kehidupan lembaran baru yang diimpikannya hanya untuk kembali pada pangkuan keluarganya.
Semuanya terlalu kacau sekarang, dirinya bahkan tak percaya hal yang dijumpainya di sini. Rumor berita itu telah tersebar jauh, tapi sayangnya tak ada kelanjutan dari hal itu sama sekali.
Situasi yang ada jelas membuat Isabelle merasai risau dan khawatir akan kenyataan yang begitu abu-abu. Di dalam pandangan yang ada dipikirannya, saat pulang maka keluarganya akan menyambutnya dengan pelukan hangat dan sorakan keceriaan.
