Merasa cukup ragu di dalam hatinya, Pangeran Adam memutuskan untuk memeriksa pria yang mengaku sebagai saudaranya itu secara langsung. Edward yang menyadari bahwa telah terjadi sesuatu di luar perlahan bangkit dari kasurnya seolah menyambut kedatangan sosok yang memasuki kamarnya.
Satu pertanyaan yang dilontarkan oleh Adam padanya, "Apa kau telah menerima makanan yang dibawah oleh pelayan?"
Mencoba mencari alasan tentunya, padahal dirinya hanya ingin melihat sosok itu sekali lagi. Kondisi pria itu kelihatan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Edward yang mendengar hal itu sedikit tertawa kecil. Dirinya menjawab, "Kau serius bertanya padaku tentang hal itu Adam. Kita berdua tahu kau bisa menanyakannya pada pelayan ataupun para keamanan yang ada di depan tanpa harus masuk kemari."
Mencoba mendekat, pria itu mengangkat kedua lengannya, sosok yang tampak asing itu bergumam, "Brother."