"Mari buat semuanya jelas di antara kita. Dirimu adalah seorang double agent, aku tahu jelas akan hal itu. Sudah biasa bagimu berpindah sisi, makanya kau begitu mudah mengikutiku," beber Erick.
"Jika identitas sebenarnya mengenai dirimu dan rahasia kecil tapi busuk ini terbongkar, maka…" tegur Erick sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Apa dirimu sedang mengancamku sekarang?" racau si J.
"Tentunya tidak. Bahkan aku tahu bahwa sebenarnya dirimu telah mengetahui siapa sosokku yang sebenarnya. Bukankah itu benar Jeremy?" timpal Erick dengan santai.
"Oh jadi kau benar-benar telah mengetahuinya. Baiklah sepertinya diriku harus meminta maaf karena terlalu bersikap lancang padamu Yang Mulia Pangeran Edward Veliz," ledek si J.