Sementara di tempat lain, wanita yang terkenal sebagai seorang aktivis itu merasa sangat risau. Pasalnya hari ini berlangsung dengan sangat buruk. Dirinya mengkhawatirkan kondisi sang pangeran karena pasti situasi yang ada berefek padanya.
Sesuatu pasti telah terjadi, itu yang dikatakan oleh firasatnya. Anna sudah mencoba menghubungi pangeran dari dini hari namun tak ada balasan sama sekali. Setiap pesan yang dikirimkan olehnya juga tak mendapat balasan sama sekali. Semuanya tak ada yang berguna, usahanya sia-sia.
Karena tak bisa terlelap, sang aktivis akhirnya memutuskan mencoba menghubungi anggota kerajaan yang lain. Anna menelepon Isabelle pada pukul empat pagi sebab perasaan risaunya sudah tak terbendung lagi.
"Halo, siapa ini?" tanya Isabelle dalam kondisi yang tengah terlelap.
