Terkejut dengan hal yang diungkapkan sang pangeran, membuat Tuan Piere ingin mengacungkan jempol pada kemampuan pria tersebut. Pasalnya, dalam keadaan sulit seperti ini, dia masih bisa untuk membuat sebuah rencana yang terarah.
Namun tentu saja, di saat yang sama dirinya dan kawan-kawannya harus merasa khawatir akan kemampuan sang pangeran. Mereka yang awalnya mencoba menekan dan merubah arah permainan untuk menyelamatkan diri, bisa saja takkan selamat dikemungkinan lainnya.
"Kirimkan kode alamat IP kalian padaku, dan nanti akan aku berikan rangkap detail dari keputusan yang telah kubuat," sebut sang pangeran.
"Baiklah kalau begitu. As you wish sir!" balas Tuan Piere yang mencoba bersikap rendah diri.