Jika hanya bergurau, maka rencana mereka untuk membuat pertahanan Edward lengah hanya berlangsung untuk sementara. Karena jelas setelah itu, sang pangeran akan mengatur jadwal yang ada sesuai dengan perkiraan awalnya.
Hal itu jelas tak diinginkan oleh kelompok elite tua itu. Mereka takkan hanya bergurau dan meninggalkan semuanya begitu saja. Orang-orang yang bergerak di dalam bayangan itu pasti akan memanfaatkan serangan yang mereka luncurkan. Dengan beraliansi Bersama mereka, maka orang-orang itu jelas menjadi pemain baru dalam pertarungan sengit ini.
Edward mengangkat ponselnya untuk menerima panggilan tersebut. Tuan Piere di telepon bersuara seolah tak terjadi sesuatu dan bahkan meminta maaf akan keterlambatan panggilan dari mereka.
Sang pangeran jelas semakin bertambah kesal karena dirinya merasa sedang diolok-olok. Tapi, Edward memutuskan untuk bersikap tenang dan mengikuti langkah main mereka semua.
"Jadi keputusan apa yang akan dirimu ambil pangeran?" tanya Tuan Piere.