Dia ingin membantu menyelesaikan permasalahan yang ada tapi sepertinya kedua kubu justru menolaknya. Walau dirinya seorang bangsawan tapi, bagi para pembesar lain dia sudah dipandang sebelah mata sejak hari dia melangkah masuk dan bersekutu dengan politikus yang dianggap kelas bawah tersebut.
Mereka semua mengacukan rasa kepercayaan. Beberapa bahkan tega meragukan sikap solidaritas hingga loyalitas dari pria yang memiliki darah biru itu. Setiap jalan yang di tujuh tampak begitu menyesatkan, berakhir dengan jalan buntu.
Adam mulai tak tahan dengan sikap dan perlakuan yang diterimanya setiap hari sekarang. Anggota parlemen mulai menyimpan rahasia dan menyembunyikan beberapa hal darinya.
Semua itu terbukti sejak kemarin, dia menemukan bahwa masalah diplomat dan ketatanegaraan sedang berada di ujung tanduk. Tapi, dirinya justru tak diberi tahu apa pun mengenai hal tersebut, bahkan mungkin sang pangeran menjadi orang terakhir yang menemukan kabar buruk itu.