Hal tersebut bahkan telah menjadi impian miliknya sejak awal. Dia kembali jauh-jauh dari Australia demi tujuan tersebut. Sang putri ingin keluarganya kembali bersatu tapi, dalam suka cita.
Namun semua hal yang terlihat nyatanya tidak terasa seperti demikian. Kebahagian yang tampak tampil begitu semu. Hal itu bukan tujuan yang ingin dirinya inginkan sama sekali.
"Aku tidak bermaksud seperti itu. Tentu saja aku merasa senang bahwa akhirnya kalian berdua bisa begitu akur. Entah bagaimana? Diriku hanya penasaran, bagaimana bisa hal itu terjadi?" sahut sang putri.
"Oh… Apa maksud dari nadamu yang terdengar mendesis?" tangkap Edward yang berusaha menebak kemana arah pembicaraan ini berlangsung.
"Tidak, bukan seperti itu maksudku. Hanya saja hal itu terdengar tidak masuk akal. Aku bahkan senang kalua kalian benar-benar bisa menjadi akrab sekarang," jelas Isabelle pada saudaranya.