Sang putri tentu ingin ikut tersenyum dan memoles cat kebahagian di sana bersama kedua saudaranya. Namun rasanya dia dan dirinya tak bisa berdamai atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi secepat ini. Gadis itu tentu saja tetap berusaha untuk menyesuaikan diri.
Pikirannya terasa mulai menggila mengerjakan teka-teki tanpa petunjuk. Isabelle merasa dirinya seolah mengejar bayangan di jalan tanpa ujung. Semua kejanggalan jelas ada, terlintas di sana. Keduanya bersikap terlalu manis seperti jarak yang sebelumnya terbentang di antara mereka tak pernah ada.
Gambar sebuah keluarga ideal tak memberinya kesan atau perasaan kebahagian karena jauh di dalam hati, Isabelle merasa begitu yakin bahwa yang tampak tak seperti yang sebenarnya. Sang putri seolah dapat melihat segalanya dengan jelas.