Pintu yang ada terbuka dengan sendirinya. Dan sang pangeran dengan santai melangkah ke dalamnya. Dia berjalan dengan bangga.
Mereka semua yang sedang berpesta tentu dikejutkan dengan kehadiran sosok yang sama sekali tidak mereka duga akan terlihat disini.
Keenam orang itu hanya bisa mendongak ketika melihat sosok Putra Mahkota yang ada di sana. Penampilan tegas juga seolah menantang mereka.
Sayangnya pria itu sepertinya datang sendirian dan itu membuat mereka semua semakin bingung. Banyak pikiran berkecamuk di benak semua orang saat ini.
"Lelucon macam apa ini?" celetuk seorang pria dengan aksen khas Rusia.
"Selamat malam, Tuan-tuan," sapa pangeran yang terus berjalan.
"Kuharap kalian semua benar-benar bahagia di sini," desaknya sinis.
Mereka semua memandangnya tapi Edward dengan santai duduk di salah satu kursi yang tersedia.
Ia bahkan menerima segelas minuman yang diberikan oleh salah satu pelayan yang tentunya juga sudah dibayar olehnya.