Mencoba untuk terus mengingat setiap kejadian yang terjadi, situasi yang tampak samar itu perlahan berputar di kepalanya. Pikirannya memunculkan beberapa kenangan yang dia coba ingat kembali.
***
Sesampainya di istana, sang putri ingat dia berjalan dalam keadaan setengah sadar menuju kamar pria bernama Jeremy. Niat awalnya hanya untuk melihat wajah pria itu karena rasa kesal masih menghantuinya.
Bayangan pria berambut pirang itu membuatnya terlihat konyol dengan menolaknya secara terang-terangan. Itu memberinya serangan kuat pada harga dirinya. Egonya terasa begitu terluka.
Namun sayangnya, tidak seperti pelayan atau bangsawan pada umumnya yang tidur dengan memakai piyama, pria yang satu ini tidur dalam versi yang paling biasa. Sang putri menemukan Jeremy tidur hanya dengan celana boxernya dan tanpa atasan sama sekali.