Isabelle berusaha kembali mengingat semuanya dengan jelas karena rasana semua begitu mustahil bagaikan mimpi.
Pengawal pirang itu diam-diam kabur dari pesta yang ada, lalu dirinya memutuskan untuk membuntuti kemana Jeremy beranjak pergi.
Di sana, sang putri ingat dengan jelas bahwa pria itu tengah menemui seorang wanita di sebuah gang dan saat Isabelle mengkonfrontasi Jeremy secara lansung dengan sejumlah fakta yang mencenangkan, pria itu lantas terdiam.
Tak berusaha untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, Jeremy justru malah langsung menyerangnya.
Bukannya dia tak menginginkan hal tersebut, tapi itu adalah sesuatu yang mencurigakan, apabila jika dipikirkan secara jelas seperti sekarang.
Pria itu sudah dua kali menolak suguhan yang ditawarkan oleh sang putri yang bahkan memberi dirimya akses secara suka rela.
Namun pada malam itu entah mengapa, pria itu justru telah melanggar kode etik, melupakan sumpah dan kata-katanya sendiri.