***
Ada ketukan berulang di pintu, tetapi tidak ada tanggapan sama sekali dari orang-orang di dalam. Tidak ingin lancang dan melanggar aturan, tidak ada satupun pelayan yang berani menerobos masuk ke ruangan yang sedang ditempati oleh seorang pangeran yang kemungkinan besar akan menjadi raja masa depan negeri ini.
Dari kejauhan terlihat Putri Isabelle dan dua pengawalnya yang sedang berjalan menuju kerumunan maid yang hanya bisa berdiri di depan pintu besar yang terlihat begitu megah. Gadis itu tentu saja tahu bahwa situasi ini akan terjadi sekarang, seolah-olah dia bisa memprediksi hal-hal yang belum terjadi.
"Benarkah pangeran ada di sana?" tanya sang putri.
"Benar, dia masih di dalam, Yang Mulia," kata kepala pelayan.
"Lalu kenapa kamu hanya berkerumun di depan kamarnya? Apakah tidak ada yang berani memasuki ruangan ini?" Isabelle bertanya lagi.