"Paman dengar, kalau aku memang ingin mahkota yang ada di atas kepalamu, maka sudah sejak awal aku mengambilnya. Kenapa kau tidak berpikir aku begitu santai selama ini dan tidak melakukan apa pun mengenai hal itu?" tutur sang pangeran lalu menawarkan salah satu gelas itu pada Morgan.
"Hidup telah mengujiku begitu keras. Tahta dan mahkota hanya berujung pada pristiwa mengerikan lainnya. Aku pernah mempertaruhkan nyawaku untuk semua itu dan rasanya tidak begitu baik. Jadi aku tak berpikir untuk melakukann hal itu lagi," lanjutnya lalu mereka bersulang satu sama lain.
Mengambil beberapa tegukan atas minuman anggur merah itu, Morgan kembali bersuara, "Terus apa yang kau inginkan? Apa yang menjadi tujuanmu?"
Pangeran Edward menggeser salah satu kursi yang ada di sana lalu duduk dengan begitu santai karena merasa lelah duduk pada ujung kasur.
Pria ini menjawab, "Pertanyaan yang bagus sekali, langsung pada intinya. Diriku hanya menginginkan sesuatu yang menyenangkan."