Dengan kondisi setengah teler, gelas whiskey yang berada ditangannya di genggam cukup kuat sehingga benda yang terbuat dari Kristal kaca itu akhirnya pecah seketika. Tetesan darah lantas mengalir dari jari-jemarinya. Serasa tak cukup, botol minuman yang berada di sebelahnya juga di ambil dengan tangan yang sama, lalu dilemparkan seketika pada layar kaca tv yang berada di hadapannya.
Bibirnya berkomat-kamit tak jelas. Dia terus mengutuk pria yang sama sepanjang hari. Satu-satunya kalimat yang terdengar di sela gumamannya adalah, "Sialan kau! Harusnya dirimu telah pergi untuk selama-lamanya."
***
Pengunguman secara besar-besaran yang mereka lakukan jelas berhasil mengundang simpati dari masyarakat publik. Setiap media yang ada, sekarang bahkan tak henti-hentinya memberitakan tentang kembalinya Pangeran Veliz lain selama tiga hari terakhir.