Edward mulai melangkah dari posisinya. Ia bahkan perlahan mengitari meja makan itu sembari bertutur, "Kalian semua mungkin mendengar kejadian tragis yang terjadi pada tiga tahun lalu, bukan? Dan setelah itu pasti kalian semua juga mendengar saat kerajaan ini memutuskan bahwa diriku telah meninggal, bahkan kalian pasti merayakan memorial kematianku yang ternyata diadakan setiap tahun."
Dengan begitu berani, Dia memanyunkan bibirnya, menunjukkan sikap cemberut yang tampak kekanak-kanankan. "Namun sayang sekali... ckckck, kalian semua berduka dan mengubur sebuah peti kosong karena tak menemukan jasadku. Singkat cerita, diriku benar-benar melalui perjalanan panjang hingga harus menembus neraka. Dan mungkin dalam kitab, orang-orang suci akan menjelaskan bagaiamana seseorang pendosa dibersihkan di sana sebelum akhirnya mereka dimasukkan ke surga. Tapi, alih-alih berada di surga, tuhan sepertinya malah mengirimku kembali ke dunia, aku terlahir kembali dari kematian."