Suasana pertengkaran yang sebelumnya begitu riuh seakan langsung tenang. Tak satu pun dari pelayan atau pengawal mengangkat suara mereka. Semuanya hanya bisa menatap sosok dengan hierarki kekuasaan tertinggi dengan sikap tunduk dan patuh.
"Akhirnya kamu mengerti juga," kata sosok pria itu.
Edward mencoba melangkah keluar dan pengawal itu kembali menghentikan pria itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dari arah dia berjalan, raja tentu saja bisa melihat situasi kacau balau yang begitu jelas terjadi.
Yang Mulia melecutkan suaranya ke udara, "Menurutmu apa yang kamu lakukan anak muda?"
Edward yang sebelumnya tidak menyadari sosok lain, kini menoleh pada pria yang menjawab. Tidak diberi kesempatan, raja berbicara lagi, "Kami telah mengizinkan Anda untuk tinggal di sini dan Anda juga mendapatkan layanan, meskipun tidak layanan penuh tentunya.
Pria bermahkota itu menambahkan, "Bukankah itu cukup bagimu untuk membuat kekacauan di pagi hari?"