"Di hadapan kita kini muncul sosok yang akan melanjutkan tahta pusaka mahkota. Sosok yang memiliki kemampuan dan dukungan supremasi hukum. Darah suci yang mengalir di nadinya merupakan bukti cinta kasih Tuhan kepada kita semua. Mereka yang terpilih, diangkat sebagai wakil Tuhan di muka bumi untuk memimpin," kata imam itu.
"Ini adalah peristiwa sakral, keajaiban yang masih bisa dilihat dan dirasakan secara langsung dalam sejarah umat manusia saat ini," lanjutnya.
Rasanya masih sama. Seolah-olah semua yang terjadi sebelumnya hanyalah angan-angan. Déjà vu adalah peristiwa yang terjadi dalam waktu singkat. Perasaan bahwa ini telah terjadi dan terulang kembali secara sadar. Kehangatan dan sensasinya tidak akan pernah terlupakan, sesuatu yang tampak seperti ilusi tetapi merupakan bagian dari sejarah kehidupan.